Peluncuran Program Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Lokal oleh Bumdes Jatibarang Lor

Brebes – Pemerintah Desa Jatibarang Lor bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngudi Karya Rahayu resmi meluncurkan program Ketahanan Pangan, Selasa (12/8/2025). Acara yang dipusatkan di area persawahan Blok Gempol seluas 3 hektare ini dihadiri perwakilan Forkopincam serta berbagai lembaga desa.

Program ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah melalui Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Nomor 3 Tahun 2025 tentang Panduan Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan. Kebijakan tersebut menekankan optimalisasi penggunaan Dana Desa secara akuntabel, tepat sasaran, serta berorientasi pada kemandirian pangan desa.

Kepala Desa Jatibarang Lor menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini tidak hanya berfokus pada aspek ketersediaan pangan, tetapi juga keterjangkauan dan pemanfaatan pangan yang berbasis potensi lokal. Melalui alokasi dana sebesar Rp210 juta atau 20% dari Dana Desa, BUMDes Ngudi Karya Rahayu akan mengelola program tematik berbasis jagung dengan target luas lahan mencapai 7 hektare. Harapannya, program ini dapat meningkatkan produksi pertanian sekaligus memperluas lapangan kerja masyarakat.

Adapun tujuan umum dari Program Ketahanan Pangan Desa Jatibarang Lor meliputi:

• Meningkatkan ketersediaan pangan, sehingga pasokan pangan tetap cukup dan stabil.

• Meningkatkan keterjangkauan pangan, baik secara fisik maupun ekonomi.

• Mendorong konsumsi pangan B2SA (beragam, bergizi, seimbang, dan aman).

• Mewujudkan kemandirian pangan desa dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.

• Mengurangi kerawanan pangan dan gizi di tingkat rumah tangga desa.

Dengan langkah ini, Pemerintah Desa Jatibarang Lor bersama BUMDes Ngudi Karya Rahayu berharap dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak di sektor pangan, baik hulu maupun hilir, serta mewujudkan kesejahteraan desa melalui kemandirian pangan.