Kacang
Download Proposal
Pertimbangan Penting dalam Memilih Tematik Kacang-Kacangan
1. Permintaan Pasar
Kacang tanah banyak digunakan untuk konsumsi langsung (gorengan, kacang rebus, bumbu pecel, sate, hingga industri makanan ringan).
Kedelai kebutuhan tinggi untuk bahan baku tahu, tempe, kecap, dan susu kedelai.
Kacang hijau populer sebagai bahan bubur kacang hijau, kue, dan industri makanan sehat.
Pasarnya luas dan stabil, baik domestik maupun industri pengolahan.
2. Modal dan Fasilitas Budidaya
Biaya budidaya relatif rendah → bibit terjangkau, perawatan sederhana.
Bisa ditanam di lahan sawah setelah padi (sebagai tanaman palawija).
Alat produksi sederhana: cangkul, sprayer, dan gudang pengeringan hasil panen.
3. Siklus Produksi
Umumnya singkat, 60–90 hari (2–3 bulan) sudah bisa dipanen.
Cocok untuk rotasi atau tumpangsari dengan jagung, singkong, atau cabai.
Memberi pemasukan cepat bagi petani desa.
4. Biaya Produksi dan Sumber Daya Lokal
Input rendah, mayoritas biaya hanya pada bibit dan tenaga kerja tanam/panen.
Cocok untuk desa dengan keterbatasan modal.
Perlu kerjasama kelompok tani untuk pengeringan dan pemasaran hasil.
5. Ketahanan dan Risiko
Tahan kekeringan lebih baik dibanding padi.
Risiko utama: hama ulat grayak, belalang, serta penyakit jamur (karat daun, bercak).
Pasca panen perlu pengeringan baik untuk mencegah biji berjamur.
6. Aspek Lingkungan dan Sosial
Menguntungkan kesuburan tanah → kacang-kacangan mengikat nitrogen alami sehingga memperbaiki kualitas tanah.
Ramah lingkungan karena bisa mengurangi ketergantungan pupuk kimia.
Tidak menimbulkan limbah atau bau, aman dari protes masyarakat.
7. Nilai Tambah Produk
Bisa dijual dalam bentuk biji kering atau olahan:
Kacang tanah → kacang goreng, bumbu pecel, selai kacang.
Kedelai → tempe, tahu, kecap, susu kedelai.
Kacang hijau → bubur, tepung, minuman kesehatan.
Olahan ini membuka peluang UMKM desa berbasis pangan lokal.
8. Keberlanjutan Program
Cocok untuk diversifikasi pangan desa (tidak hanya bergantung pada padi/jagung).
Bisa dikembangkan sebagai komoditas unggulan palawija desa.
Jika dikelola BUMDes, bisa fokus pada pengumpulan hasil panen dan pengolahan produk turunan.
Penutup
Kacang-kacangan merupakan pilihan tematik yang strategis karena masa tanam singkat, biaya rendah, sekaligus memperbaiki kesuburan tanah. Desa dapat menjadikannya sumber pangan sehat sekaligus bahan baku industri olahan yang bernilai tambah.
Kontak
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
Tentang
INGIN MEMASANG Produk? ISI FORM
dany.dwin@gmail.com
+6282247758730
© 2025. All rights reserved.